bukamata.id – Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) Republik Indonesia mengumumkan inisiatif strategis.
Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 bioskop baru di 17 kabupaten.
Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.
Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota.
Jumlah ini masih jauh dari memadai, mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang belum terjangkau akses bioskop.
Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa, menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah.
Situasi ini menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengatakan, Kemenkebud akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.
“Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman,” ucap Fadli Zon dikutip laman Ditjen Kebudayaan, Selasa (26/11/2024).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini