Kegiatan ini akan mengajak sejumlah peserta untuk mengeksplorasi informasi sekaligus menginformasikan warisan budaya di sepanjang DAS Citarum kepada publik.
Direktur Pengambangan dan Pemanfatan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti mengatakan, kegiatan Festival Citarum sangat luar biasa, karena membuat narasi terkait peradaban citarum nusantara.
“Baik itu tentang alam, juga tentang candi-candi yang menjadi cagar budaya, bahkan mungkin sebagian sudah tidak bisa kita temukan. Dan kegiatan ini konteksnya festival yang berkontribusi merevetaliasi kebudayaan,” ucap Irini dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).
Irini mengatakan, kebudayaan merupakan bagian dari solusi permasalahan ekonomi bahkan mungkin lingkungan.
“Maka seperti ini diharapkan bisa dilakukan secara bersama-sama dan menghidupkan para pelaku budaya. Selain itu, kegiatan festival ini juga dapat menjadi bahan lanjutan untuk para akademisi dalam melestarikan budaya dan menjadi cerita citarum,” katanya.
Irini mengungkapkan, maksud dari kegiatan Cerita Citarum adalah mengajak peserta untuk berkunjung langsung ke beberapa obyek budaya yang merepresentasikan bukti jejak peradaban pada DAS Citarum.
Adapun tujuan kegiatan adalah Memperkenalkan dan menginformasikan warisan budaya pada DAS Citarum melalui media, menumbuhkan pemahaman masyarakat untuk berperan serta dalam melestarikan warisan budaya pada DAS Citarum.
“Dan menumbuhkan sikap kepedulian dalam melestarikan lingkungan alam yang telah memberikan sumbangsih sangat besar terhadap kemajuan peradaban manusia,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini