“Dulu kita berjuang melawan rezim orde baru. Kita tidak mau elemen-elemen orde baru muncul lagi, bangkit lagi dan berkuasa. Kita akan lawan sekuat tenaga,” imbuh Budi.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, aktivis 98 Jabar dan lintas generasi menyampaikan beberapa pernyataan sikap diantaranya:
- Kami selaku generasi yang mengalami proses panjang menegakkan reformasi, akan tetap konsisten menegakkan jalannya Demokrasi dan HAM tegak di Bumi Pertiwi dan mencegah otoritarianisme Orde Baru kembali berkuasa dengan tidak membiarkan pelaku pelanggar HAM memimpin bangsa ini.
- Kami Prihatin dengan situasi nasional yang terjadi saat ini, dimana demokrasi mulai terancam atas terlibatnya negara yang seharusnya mengayomi semua pihak, kini mulai tidak konsisten dan melanggar etika kekuasaan.
- Menyerukan segenap masyarakat masyarakat luas, akademisi, aktivis gerakan mahasiswa, aktivis masyarakat sipil, kaum minoritas, aktivis lingkungan, kalangan rohaniawan dll untuk kritis terhadap jalannya kekuasaan agar tetap berada dalam rel Demokrasi yang sejati.
- Kami menuntut Presiden Joko Widodo dan Aparat Negara untuk netral dalam Pemilu Presiden 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini