bukamata.id – Purwakarta terus berbenah untuk mempercantik kawasan kota dan pedesaan dengan menghadirkan taman-taman tematik yang indah dan fungsional.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah membangun dan merawat 76 taman tematik yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk kawasan perbatasan.
Sekretaris Disperkim Kabupaten Purwakarta, Dian Ardiansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kebersihan dan keasrian taman-taman tersebut dengan menerjunkan tim pemeliharaan setiap hari.
“Setiap hari, kami kerahkan pasukan untuk merawat taman agar tetap asri dan bersih. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga identitas Purwakarta sebagai kota yang istimewa,” ujar Dian pada Jumat, (14/3/2025).
Taman Tematik Sebagai Ruang Publik Multifungsi
Dian menjelaskan bahwa dari 76 taman yang telah dibangun, beberapa di antaranya berfungsi sebagai ruang publik aktif yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas rekreasi, edukasi, dan interaksi sosial.
Salah satu ikon utama adalah Taman Sri Baduga (Situ Buleud), yang terkenal dengan pertunjukan air mancur menari terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, ada juga Taman Surawisesa dan Taman Citra Resmi yang berlokasi di sekitar Jalan KK Singawinata. Taman Surawisesa sering digunakan untuk kegiatan edukasi, sementara Taman Citra Resmi menjadi spot favorit bagi pengunjung yang ingin berfoto atau berolahraga.
“Taman-taman ini tidak hanya sebagai penghias kota, tetapi juga menjadi tempat bagi keluarga untuk berkumpul, bersantai, serta menikmati fasilitas rekreasi dan edukasi yang telah disediakan,” tambah Dian.
Peningkatan Penerangan Estetis di Kota
Selain merawat taman, Disperkim juga terus memperhatikan aspek penerangan agar lingkungan semakin nyaman dan estetik, terutama di malam hari. Saat ini, telah dipasang sekitar 358 titik lampu lampion karakter di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman serta 95 titik lampion tirai di kawasan perkotaan.
“Kami terus memantau kondisi taman dan penerangan kota. Jika ada kerusakan atau area yang kotor, segera kami tindaklanjuti. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga kebersihan dan estetika kota,” pungkas Dian.
Dengan upaya ini, Pemkab Purwakarta berharap kehadiran taman-taman tematik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan kota.