bukamata.id – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Bandung meninggal dunia usai menjalankan tugas Pemilu 2024, Jumat (16/2/2024). Diketahui, korban bernama Jajang Safaat yang merupakan Ketua KPPS 18 Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung.
Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Wenti Frihadianti. Meski begitu, KPU Kota Bandung belum dapat memastikan penyebab Jajang Safaat meninggal dunia.
“Iya betul (meninggal dunia),” ucap Wenti, Jumat (16/2/2024).
Wenti mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendatangi rumah duka. Karena itu, KPU Kota Bandung belum dapat memastikan penyebab almarhum meninggal dunia.
Di sisi lain, Juju Juariah selaku adik kandung almarhum Jajang memastikakan, sang kakak tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
“Enggak (punya penyakit), termasuk orang sehat, baru dibawa ke rumah sakit itu kemarin saja,” ucap Juju saat ditemui di rumah duka, di RW 05 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Sabtu (17/2/2024).
Menurutnya, kondisi Jajang mulai menurun dua hari menjelang pencoblosan. Saat itu, keluhannya hanya tidak enak badan saja.
“H-2 Pemilu sudah mulai terasa tidak enak badan. Sudah gitu, pas hari Pemilu jam setengah 3 subuh, sudah tidak kuat sampai pulang, itu muntah juga mual,” ungkapnya.
“Setengah 3 subuh masih penghitungan suara, akhirnya lemes terus pulang. Sudah lemes, napasnya sesak sama diare, badan tuh, pada sakit,” tambahnya.
Karena kondisi Jajang yang tak kunjung membaik, akhirnya Jajang dibawa ke dokter umum untuk mendapatkan pengobatan pada Kamis (15/2/2024).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini