bukamata.id – Banjir bandang yang terjadi di sungai Cikapundung mengirim debit air besar ke sungai Cigede Dayeuhkolot.
Akibat derasnya air sungai tersebut, tanggul sungai Cigede pun jebol hingga ratusan rumah yang berada dibantaran sungai pun terdampak.
Tepatnya di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Hal itu disampaikan Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno pada Kamis 11 Januari 2024 malam.
“Lumayan tinggi. Di daerah Kota Bandung kan Sungai Cikapundung debitnya besar jadi ke sini juga besar,” ucapnya.
Dari data yang dihimpun, ketinggian air yang masuk ke pemukiman warga juga semakin tinggi mencapai 1,5-2 meter di dalam rumah.
RW 5 sekitar 400 KK terdampak dan di RW 17 sebanyak 300 KK yang terdampak.
Selain itu, hingga hari ini Jumat (12/1/2024) beberapa ruas jalan di sekitar Dayeuhkolot pun ikut terdampak.
Ruas jalan yang terendam banjir adalah Jalan Moch Toha di kawasan Metro Garmin dan Polsek Dayeuhkolot, jalan penghubung Bojongsoang-Dayeuhkolot di kawasan Zipur, dan Jalan Dayeuhkolot yang menghubungkan Dayeuhkolot dengan Baleendah.
Belum lagi kawasan permukiman di Desa Bojongsoang, Desa Dayeuhkolot, dan sekitarnya, ikut terendam.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini