bukamata.id – Longsor dan banjir yang menerjang kampung Gintung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 24 Maret 2024 hancurkan sebanyak 30 rumah.
Salah satu korban terdampak, Susi (38) mengaku rumahnya habis tersapu longsor hingga tak menyisakan apapun.
“Habis semua rumah saya. Cuma sisa baju yang dipakai ini,” ujar Susi, saat ditemui di tempat pengungsian, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3/2024).
Oleh karena itu, dirinya meminta bantuan berupa makanan dan pakaian, adapun untuk selimut hingga matras sudah mulai berdatangan.
“Mukena, pakaian paling dibutuhkan, untuk saya sama anak juga, kalau selimut Alhamdulillah sudah ada sama makanan,” katanya.
Selain itu, Susi pun menaruh harapan kepada pemerintah untuk membantu membangunkan kembali rumah untuk dia dan keluarganya.
“Tempat tinggal (bantuan), karena saya bingung harus pulang ke mana,” ucapnya.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Kampung Joglo, Desa Sirnagalih serta longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Minggu 24 Maret 2024 malam.
“Untuk banjir di Desa Sirnagalih, longsor di Desa Cibenda, dua desa. RW terdampak, di Sirnagalih satu RW di Cibenda 5 sampai 6 RW masih validasi data masih tentatif,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat, Meidi.
Menurut pantauan, sejumlah pengungsi mengungsi di SDN Padamukti mayoritas perempuan dan lansia. Terdapat pakaian layak pakai yang diberikan kepada para pengungsi, juga pos kesehatan yang didirikan. Dan proses pencarian tengah dilakukan hingga saat ini.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini