“Jawa Barat akan menjadi produsen bahan baku yang kemudian diolah menjadi produk unggulan kelas dunia di Bali. Ini adalah bentuk kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua daerah,” ujar Amanda.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, juga berharap pertemuan ini dapat menghasilkan solusi nyata untuk memenuhi selera wisatawan mancanegara terhadap produk lokal.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memahami lebih dalam bagaimana pasar dunia berfungsi, apa yang dibutuhkan oleh konsumen internasional, dan bagaimana produk UMKM Jawa Barat dapat disesuaikan dengan kebutuhan tersebut,” kata Noneng.
Setelah pertemuan tersebut, Noneng dan jajaran Dekranasda Jabar akan menyosialisasikan informasi ini kepada para pelaku UMKM di Jawa Barat, agar mereka dapat memproduksi barang yang sesuai dengan selera internasional dan mampu menembus pasar global.
“Kami ingin produk UMKM Jawa Barat tidak hanya memenuhi standar lokal, tetapi juga memiliki daya saing di pasar internasional,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini