Konferensi interdisipliner internasional pertama di Indonesia ini berfokus pada penyelesaian masalah keberlanjutan khususnya limbah makanan, yang dapat ditangani oleh faktor manusia, desain, dan pendidikan dengan mendatangkan para ahli.
Di antaranya Prof. Elina Närvänen dari Tampere University, Prof. dr. Lieven De Marez (Ghent University, Belgium); Dr. (Cand) Anna de Visser-Amundson (Hotelschool The Hague, The Netherlands) dan Dr. Thedy Yosara serta Dr. Pius Sugeng Prasetyo dari Unpar.
Conference Chair dari ICoHDES 2023, Dr. Carles Sitompul mengatakan, bahwa konferensi interdisipliner internasional ini ada untuk berbagi ide dan aspirasi untuk menjawab tantangan dan memastikan masa depan dunia yang kita tinggali.
Dirinya mengungkapkan, konferensi telah menerima 60 abstrak dan makalah yang akan dipublikasikan serta diserahkan ke jurnal terindeks Scopus dan jurnal terakreditasi Sinta untuk edisi khusus.
“Kami disini berbagi ide dan aspirasi mengenai tantangan kita untuk memastikan masa depan dari dunia yang kita tinggali melalui konferensi interdisipliner internasional,” ucap Dr. Carles Sitompul dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Dr. Carles Sitompul mengatakan, bahwa project ini turut meluncurkan pusat penelitian interdisipliner yang selaras dengan visi dari Unpar yakni menjadi komunitas akademik humanum yang manusiawi dengan gagasan mulia untuk meningkatkan martabat manusia dan integritas ciptaan Tuhan.
“Pusat penelitian ini siap berkolaborasi dengan akademisi dari berbagai disiplin ilmu, pemerintahan, komunitas bisnis, dan bahkan media dengan visi yang sama,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini