bukamata.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) dari Jerman, Prancis, dan Inggris dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Menlu Iran, Abbas Araghchi, pada Jumat (20/6/2025) di Jenewa, Swiss.
Pertemuan ini bertujuan mencari solusi diplomatik atas eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang semakin memanas.
Menurut laporan kantor berita Jerman DPA pada Rabu (19/6/2025), ketiga Menlu Eropa tersebut, yang tergabung dalam kelompok E3, menunjukkan komitmen kuat untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah melalui jalur diplomasi.
Sementara itu, ketegangan meningkat setelah Amerika Serikat dikabarkan berencana memberikan dukungan terhadap serangan Israel. Namun, Presiden AS, Donald Trump, menyatakan pada Rabu bahwa keputusan akhir terkait bantuan tersebut belum diambil.
Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Yordania di Berlin, Menlu Jerman, Johann Wadephul, menyatakan bahwa negara-negara E3 siap mengambil peran aktif dalam mediasi.
Ia juga mendesak Iran untuk segera melakukan langkah diplomatik konkret guna mengurangi ketegangan dengan Israel.
“Bersama rekan-rekan saya dari Prancis dan Inggris serta Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, kami telah melakukan pembicaraan telepon dengan Menlu Iran pada Senin dan mengajukan usulan yang jelas. Kami siap merundingkan solusi,” ujar Wadephul.
Namun, Wadephul menegaskan bahwa Iran harus menunjukkan itikad baik melalui tindakan nyata dan dapat diverifikasi, termasuk membuktikan bahwa pemerintah Iran tidak berniat mengembangkan senjata nuklir.
“Tidak pernah ada kata terlambat untuk duduk di meja perundingan dengan niat yang jujur,” tandasnya.