bukamata.id– Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono sebut pengoperasian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage sudah masuk tahap uji coba dan mampu mengolah sekitar 7 ton sampah.
Dikutip dari bandung.go.id Bambang menyebut, TPST Gedebage dapat mengolah 60 ton sampah tercampur yang dapat diolah dengan berbagai metode seperti magotisasi juga bahan baku RDF, dan saat ini sekitar 7 ton sampah telah diolah.
“Sekarang uji coba ini baru sekitar 7 ton per hari jadi rasanya kita optimis,” kata Bambang saat meninjau TPST Gedebage, Rabu (13/12) .
“Pemerintah Kota terus berupaya mencari solusi tentang penanganan sampah. Satu diantaranya TPST ini sifatnya kesementaraan, jadi karena kedaruratan kemarin yang terjadi di sini kita proyeksikan mampu mengolah 60 ton sampah yang tercampur yang diolah sedemikian rupa dan bisa menjadi yang luar biasa nilainya,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga menyebut saat ini Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. Terdapat 278 RW yang telah menjadi KBS, salah satunya di RW 01 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik.
“Di masyarakat ini ternyata sudah cukup bagus. Di Kota Bandung paling tidak ada 278 level RW untuk menjadi KBS. Jadi bagaimana sampah per RW itu betul-betul habis,” katanya.
Dengan berbagai upaya tersebut, ia optimis Kota Bandung akan cepat menyelesaikan persoalan sampah dan keluar dari masa kedaruratan.
“Mudah-mudahan kedaruratan sampah di Kota Bandung ini bisa terurai sedikit demi sedikit. Perubahan mindset di masyarakat sudah mulai terjadi,” tutupnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini