Menurutnya, komitmen ini harus diikrarkan bersama, jika semua pihak menolak perpecahan akan menghasilkan pemilu yang baik. Terutama di era digital, mengandung banyak informasi yang menimbulkan gejolak dan berpotensi mencederai pemilu.
“Maka dari itu, peran tokoh masyarakat dan agama juga penting untuk terus mengedukasi masyarakat. Jangan sampai pemilu hanya jadi seremonial, tapi tidak memberi pelajaran apapun bagi masyarakat. Padahal sejatinya hajat itu harus diisi dengan hal substansial,” ujar Asep.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2