“Makanya harus ada upaya dari teman-teman provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Provinsi Jabar Eni Rohyani mengungkapkan, sejatinya masalah aset memang telah menjadi PR dan tengah diupayakan untuk dirampungkan sertifikasinya.
Jumlahnya yang tidak sedikit sambung Eni, diakuinya membutuhkan waktu cukup panjang. Namun, ia juga menargetkan tahun ini sekitar 300 aset sudah tersertifikasi.
“Aset kita banyak dan tidak di desentralisasi, dikelola BPKAD. Tapi oleh OPD lain. Ada OPD yang kelola aset jumlahnya ribuan. Kita terimakasih dengan adanya MCP KPK, karena membantu menertibkan. Kita mencoba untuk meningkatkan target, 300 bidang harus disertifikasi tahun ini. Kebanyakan (aset) tanah, irigasi, jalan,” paparnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini