Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menyampaikan bahwa masyarakat Jabar berperan sebagai mitra aktif dalam proses demokrasi.
Ummi mengatakan, KPU Jabar berkomitmen untuk memastikan informasi terkait Pilkada tersampaikan dengan baik, termasuk rencana penyelenggaraan debat antar pasangan calon (paslon) yang akan digelar di Bogor, Bandung, dan Cirebon.
“KPU Jawa Barat berharap masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak, dan kami siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan proses Pilkada berjalan lancar,” tambah Ummi.
Selanjutnya, Pengamat Pemilu, Yusfitriadi, mengingatkan peserta tentang pentingnya menjaga netralitas dalam proses pemilu dan menghindari potensi pelanggaran, seperti kampanye negatif dan pelanggaran dalam dana kampanye.
Yusfitriadi juga menekankan bahwa pemilih sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan aspek fisik calon, tetapi juga visi, gagasan, dan rekam jejak mereka.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan berbagai pertanyaan seputar proses Pilkada, serta mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kampanye dan pemantauan pelaksanaan Pilkada di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini ditutup dengan penuh antusiasme dari para peserta, yang diharapkan akan menjadi agen perubahan dalam mendorong partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 di Jabar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini