Asep Sahid Gatara, pemerhati pemilu, menambahkan penjelasan tentang struktur penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
“Ada tiga lembaga utama yang berperan dalam pemilu: KPU yang bertanggung jawab atas aspek teknis, Bawaslu yang mengawasi jalannya pemilu, dan DKPP yang menjaga integritas kode etik penyelenggara. Semua lembaga ini bekerja secara hierarki dari tingkat nasional hingga tingkat TPS,” jelas Dr. Asep.
Ia juga menyoroti pentingnya mahasiswa memahami peran KPU, Bawaslu, dan DKPP agar dapat lebih kritis dan berperan aktif dalam proses pemilu.
“Penyelenggaraan pemilu yang baik membutuhkan pengawasan dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk generasi muda,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait peran mereka dalam mendukung pemilu yang jujur dan adil. Diskusi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik dan mendorong mahasiswa UIN Bandung untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa UIN Bandung dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam proses demokrasi, membantu memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini