bukamata.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih di Ponyo Resto & Wedding, Kabupaten Bandung.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (28/9/2024) ini, dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari anggota Pemuda Tani HKTI serta masyarakat setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pilkada 2024 dalam menentukan masa depan daerah, serta mendorong para pemilih untuk menolak politik uang yang kerap mencederai demokrasi.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan bahwa Pilkada 2024 di Jabar akan berlangsung pada 27 November 2024, dengan pemilihan gubernur, wali kota, serta bupati.
“Masa kampanye telah dimulai sejak 25 September hingga 23 November, dan ini adalah waktu bagi para calon untuk menyampaikan visi dan program mereka. Namun, masa tenang pada 24-26 November harus dijaga agar tidak ada kegiatan kampanye atau politik uang,” ucap Hedi.
Hedi juga mengingatkan bahwa politik uang bukanlah rezeki, melainkan sogokan yang merusak demokrasi.
“Politik uang dilarang oleh undang-undang, dan kita sebagai pemilih harus tegas menolak,” ujarnya.
Sekretaris DPD Pemuda Tani HKTI Jabar, Elan Rahmatillah menekankan pentingnya pemilihan sebagai sarana menentukan masa depan.
“Pilkada ini adalah momentum penting yang hanya memerlukan beberapa menit, namun dampaknya menentukan kehidupan kita selama lima tahun ke depan,” ucap Elan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini