bukamata.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta, Pemerintah Daerah di Jawa Barat harus bisa melakukan penguatan di desa-desa dengan membuka lapangan pekerjaan.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar mencegah terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar populasi penduduknya merata.
“Jangan seperti Jepang yang semua 93% penduduknya lari ke kota, perkuat desa-desa di Jawa Barat supaya tidak terjadi urbanisasi dan desa menjadi sumber lapangan kerja serta memberikan kontribusi sentra ekonomi bisnis baru, sentra ekonomi bagi masyarakat yang ada di Jawa Barat jadi enggak lari menumpuk semua di perkotaan,” kata Tito di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (19/7/2024).
Tito menilai, jika generasi muda di Jabar terlatih, terdidik dan memiliki keahlian, maka secara otomatis akan menjadi modal penting untuk membangun Jawa Barat.
“Jadi, jangan berharap pada sumber daya alam saja. Tapi SDM-nya harus ditingkatkan dengan menggenjot program-program diberbagai bidang, memperbaiki pendidikan baik formal TK, SD, SMP, SMA dan Universitas termasuk yang vokasi, keahlian sesuai dengan kemampuan yang ada,” jelasnya.
“Kemudian juga di bidang kesehatan Poliklinik, Posyandu dan Puskesmas terus diperkuat dan ditambah rumah sakitnya,” tambahnya.
Tito juga menyoroti realisasi pendapatan APBD di 10 kabupaten/kota di Jabar yang masih di bawah rerata nasional yakni sebesar 38,15 persen.
Adapun sepuluh daerah itu yakni Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Kuningan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini