“Berikutnya saya bilang Pak Anang jangan klinik aja, sekarang rumah sakit gratis jangan pakai kartu-kartuan. Yang tadi mah keliatannya lansia, sekarang mah yang keliatan wajah susah, sudah jangan ditanya KTP, bebas, gratiskan buat dhuafa,” katanya.
Kang Emil mengatakan, saat ini Baznas Jabar mengeluarkan sebuah inovasi dalam mengelola zakat bernama dhuafa investor. Sebab menurutnya, zakat bukan hanya urusan donasi ke dhuafa.
“Nanti diputar dulu uangnya, oleh sebuah ikhtiar sehingga dari pada ngasih sekali diputar dulu oleh sebuah sistem tiba-tiba menjadi permanen tiap bulan seterusnya naik kelaslah dhuafa. Yang tadinya tidak bisa hidup tanpa uluran sekarang dia bisa hidup, bermartabat, bekerja oleh tangan-tangan yang Allah titip di Baznas Jawa Barat yang luar biasa,” terangnya.
“Inilah keislaman kita yang luar biasa. Dan teruslah berinovasi karena salah satu berkah Allah kepada manusia adalah daya imajinasi,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini