Rukmana berharap dengan adanya potensi wisata di Pangalengan itu, sehingga ada tenaga lokal atau tour guide. Untuk itu, ia menekankan kepada orang-orang yang ada di desa untuk mempersiapkan tour guide-nya dengan baik, yaitu melalui pelaksanaan pelatihan dan mereka diberi sertifikasi.
“Dalam pelaksanaan pelatihan ini, kita kerjasama dengan tour guide Jawa Barat. Instrukturnya pun dari tour guide Jawa Barat. Kemudian nantinya dikerjasamakan dengan asosiasi travel dan lain sebagainya untuk membuka kesempatan lapangan kerja,” terangnya.
Tak hanya itu, kata Rukmana, para peserta tour guide juga nantinya ada pelatihan bagaimana menjadi tenaga lokal di bidang tersebut.
“Ini bentuk perhatian besar Bapak Bupati Bandung kepada masyarakat Kabupaten Bandung dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Tour guide ini bagian dari program yang kita laksanakan, sehingga masyarakat juga harus tahu program pelatihan yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan untuk kepentingan masyarakat luas,” tuturnya.
Rukmana pun mengungkapkan setiap pelaksanaan pelatihan harus disesuaikan dan diarahkan ada kompetensinya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelatihan tour guide ini tak hanya para generasi muda asal Desa Karyalaksana dan Desa Lamajang saja. Namun sebelumnya, pelatihan serupa dilaksanakan di Desa Pasirmulya Banjaran, kemudian desa-desa wisata lainnya di kawasan Ciwidey. Selain akan dilaksanakan pula di Desa Baros Kecamatan Arjasari.
“Ada 10 desa wisata yang menjadi sasaran pelaksanaan pelatihan tour guide. Dengan adanya pelatihan tour guide ini, ketika ada kunjungan wisata ke desa-desa wisata, anak-anak muda yang ada di desa tidak hanya menjadi penonton melainkan menjadi bagian dari bisnis wisata yang ada di desanya masing-masing,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini