bukamata.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, untuk membantu membangun sarana dan prasarana pengelolaan maggot guna mengurangi limbah sampah organik.
Salah satunya kata Herman, pengelolaan maggot di TPS Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Kota Bandung yang membutuhkan media pengembangan Black Soldier Fly (BSF) atau lalat penghasil supaya maggot lebih banyak.
“Tolong di support ku DLH Kota Bandung. Kebanyakan yang kembangin maggot tukang sampah, kan aneh. Padahal (maggot) bermanfaat, berpotensi. Bukan masalah. Sampah organik habis. Jadi tolong, tempatnya yang rusak, selesaikan saenggalna. Minggu payun tos diberesan,” ujar Sekda Herman saat meninjau pengelolaan maggot TPS Pagarsih, Minggu (9/7/2024).
Seperti diketahui, pengelolaan maggot sudah ada di 149 kelurahan dari total 151 kelurahan. Sebab itu, Herman minta DLHK Kota Bandung untuk kembali menggencarkan pengelolaan maggot, terlebih memiliki manfaat bagi peningkatan sumber ekonomi.
“Kumaha carana semua kembangkan maggot. Dari 149 itu hanya 60 persen yang jalan, gimana satu bulan kedepan maggot harus jalan. Sarana dan prasarana tolong di support Pemkot. Magot harus jalan 100 persen,” pintanya.
Bila ada kendala di lapangan lanjut Sekda Herman, baik pengelola TPS maupun DLH Kota Bandung dapat melaporkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, agar pengelolaan maggot dapat di akselerasi maksimal.
“Lurah nu rudet, laporkan ke Pak Wali. Maggot bagus untuk contoh sirkuler ekonomi. Sampah ini peluang, kalau mau dikelola,” ucapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini