bukamata.id – Lakukan uji coba nyamuk Wolbachia di lima kota, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menggelontorkan dana senilai Rp16 miliar.
Uji coba nyamuk Wolbachian ini bertujuan untuk menekan laju kasus dengue di lima kota di Indonesia, yaitu Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang dan Bontang.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat pemaparan program kerja nyamuk ber-Wolbachia dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
“Kita spend sekitar Rp16 miliar di lima kota,” kata Budi, dikutip dari Antara, Selasa (28/11/2023).
Lanjut, Budi menambahkan dana tersebut di luar tambahan dari kocek pemerintah kota yang menjadi sasaran uji coba, masing-masing berkisar Rp500 juta.
Untuk diketahui, Kemenkes telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue melalui Wolbachia.
Di Bandung sendiri, Ujungberung dipilih menjadi tempat penyebaran nyamuk Wobhacia dikarenakan daerahnya paling tinggi kasus DBD.
Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta warga Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung tidak menolak penyebaran nyamuk Wolbachia.
Menurut Bey, Wolbachia merupakan sebuah cara pemerintah pusat untuk mengurangi keberadaan nyamuk Demam Berdarah (DBD).
“Kami berharap tidak ada penolakan. Sebetulnya tujuan nya baik untuk kita semua kan,” ujar Bey di Bandung, Senin (27/11/2023).
Selain itu, Bey mendorong agar Pemerintah Kota Bandung melalui puskesmas bisa turut mensosialisasikan ke masyarakat bahwa nyamuk Wolbachia merupakan salah satu cara yang bisa menekan kasus DBD dalam kondisi seperti saat ini.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini