bukamata.id – TB Ardi Januar, alias Kang Tebe, berencana maju dalam kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Dia ingin maju menjadi calon legistalif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) II Jawa Barat dari Partai Gerindra.
Tebe bercerita tentang niatannya untuk nyaleg. Menurut dia, banyak hajat hidup masyarakat yang ditentukan oleh keputusan politik.
Hal itu juga yang harus dipahami oleh anak muda, sehingga pintanya, mereka tidak menjadi generasi anti politik.
Karena itu, orang-orang yang baik pula harus terlibat dalam politik sehingga anak muda patut berkontribusi dalam kontestasi ini.
“Negara ini bisa hancur bukan hanya karena orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik,” kata dia.
“Anak-anak muda yang merasa baik dan punya potensi, jangan anti politik,” pintanya lagi.
Tebe sendiri sudah terjun ke dunia politik cukup lama. Bahkan, dia pernah terlibat dalam urusan-urusan ‘belakang layar’.
Misalnya, dirinya pernah menjadi tenaga ahli di MPR dan DPR RI. Lalu pernah menjadi staf khusus di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kini, ia pun menjadi staf khusus wakil ketua DPR RI. Selain itu, lewat partai, dirinya pernah dikirim melakukan studi banding ke luar negeri.
Karena berkecimpung cukup lama di ‘balik layar’, akhirnya mantan aktivis Forkot ini mendapat saran untuk maju ke ‘depan layar’.
“Beberapa senior, para petinggi partai yang menyarankan saya, agar maju karena bagi mereka sudah terlalu lama saya menjadi backbone,” ujar Wasekjen Partai Gerindra ini.
Tebe menilai dengan bekerja secara langsung untuk publik, maka kontribusinya untuk negeri bisa lebih besar.
“Di belakang layar wewenangnya terbatas, kontribusi ke masyarakatnya juga terbatas,” kata dia.
Tebe memilih Dapil II Jawa Barat karena Kabupaten Bandung dan Bandung Barat merupakan tanah kelahirannya.
Di tempat itu, dia tumbuh besar dan sempat bekerja menjadi jurnalis di salah satu media nasional di wilayah Bandung Raya.
Namun setelah pengalamannya meluas, ia ingin kembali berkontribusi dengan tanah tempat ia dibesarkan.
“Makanya tagline saya #BalikBandung. Saya merasa punya utang sejarah sama Bandung,” katanya.
Terkait program yang digagasnya, menurutnya hal tersebut akan sejalan dengan fungsinya ketika nanti terpilih.
“Anggota DPR itu mampu membantu masyarakat agar keinginan mereka tercapai. Caranya, menjadi jembatan di tingkat pusat,” kata dia.