bukamata.id – Dewan Pembina Forum Ngadandanan Bandung, Dandan Riza Wardana menilai, saat ini Kota Bandung memerlukan berbagai banyak kegiatan festival agar bisa kembali menghidupkan seni budaya.
Menurutnya, melalui serangkaian festival tersebut yang akan membuat ingatan masyarakat Kota Bandung terus diasah mengenai keberadaan budaya.
“Festival harus sering dilakukan agar seni budaya kembali bergairah dan hidup. Masyarakat harus terus diasah ingatannya terkait kebudayaan,” ucap Kang Dandan, sapaan akrabnya, di acara forum grup diskusi (FGD) bertema kebudayaan yang diselenggarakan FNB di Jalan Aria Jipang, Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).
“Sanggar-sanggar seni pun harus kreatif dan mencari peluang untuk bisa tampil,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Chief Executive Officer Saung Angklung Udjo (SAU), Taufik Hidayat Udjo. Menurutnya, salah satu kunci mempertahankan kebudayaan adalah kolaborasi.
“Fokus pengembangan pariwisata kebudayaan, dukungan terhadap industri kreatif bisa kolaborasi dengan komunitas lokal. Hal itu sudah dilakukan Perhimpunan usaha taman rekreasi sejak 1977 hingga sekarang,” katanya.
Taufik mengatakan, kolaborasi dilakukan karena pihaknya menganggap pemerintah tidak peduli dengan keberadaan yang namanya budaya. Mereka, kata dia, hanya peduli terhadap proyek menghabiskan dana APBD.
“Pemerintah tidak sungguh-sungguh peduli budaya, nyatanya lebih peduli proyek. Budaya berkaitan erat dengan lingkungan, mengembangkan agro wisata dan konservasi serta pemberdayaan,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini