Sementara itu, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, bahwa Jabar menjadi salah satu provinsi intervensi USAID Bebas TB dengan lima kabupaten/kota terpilih berdasarkan Surat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Nomor PM 01.01/C/32/2024 yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor.
“Pertemuan lokakarya dan kick off hari ini sekaligus memperkenalkan program USAID Bebas TB di Jabar khususnya di lima kabupaten/kota,” ucap Dodo.
Dodo berharap, kegiatan kick off ini dapat mewujudkan penurunan angka kasus TB baru, menurunkan angka kematian akibat TB dan menurunkan stigma diskirminasi bagi penderita TB di Jabar.
“Kami sangat mengapresiasi atas kontribusi USAID dalam mendukung program pengurangan TB di Jabar sebagai langkah nyata menuju Indonesia Bebas TB 2030. Inilah bentuk sinergi dan kolaborasi,” ungkapnya.
Deputy Chief of Party Usaid Bebas TB, Prima Setiawan mengatakan, meski Indonesia mencapai kemajuan dalam satu dekade terakhir, kasus baru TB masih muncul.
Ditargetkan, untuk Indonesia terjadi penurunan angka kematian TB sebesar 90 persen dan mengurangi angka kasus baru hingga 80 persen pada 2030.
USAID Bebas TB saat ini bekerja di empat provinsi padat penduduk dengan beban TB tinggi yakni Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini