bukamata.id – Sebuah logam raksasa misterius berbentuk cincin jatuh dari langit dan menghantam sebuah desa di Kenya. Logam tersebut diduga merupakan sampah antariksa berupa puing dari roket.
Dilaporkan Badan antariksa Kenya (KSA), objek misterius itu terjatuh di Mukuku Village di Makueni County pada 30 Desember 2024 lalu.
“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa objek tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan mereka,” kata KSA dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (4/1/2025).
“Para ahli kami akan menganalisis objek, menggunakan framework yang ada untuk mengidentifikasi pemiliknya, dan terus memberi tahu masyarakat tentang langkah dan hasil selanjutnya,” sambungnya.
Cincin logam raksasa itu berdiameter sekitar 2,5 meter dan berat sekitar 500 kg.
Objek ini diyakini sebagai cincin pemisah, komponen yang dipakai untuk menghubungkan muatan kargo dengan roket saat peluncuran.
Cincin pemisah biasanya dirancang untuk terbakar saat reentry melalui atmosfer Bumi. Namun dalam kasus ini, cincin tersebut mampu bertahan dari panas di atmosfer.
Kendati demikian, para pakar belum bisa memastikan apakan objek tersebut adalah puing roket yang terbang dalam beberapa tahun terakhir.
Pakar astrofisika Jonathan McDowell mengatakan tidak ada kandidat luar angkasa yang jelas karena ia tidak bisa melihat bukti objek yang terbakar saat reentry.
Di sisi lain, pakar sampah antariksa Darren McKnight mengatakan kadang sampah antariksa ditutupi oleh ‘massa yang dikorbankan’ yang terbakar saat reentry dan menyisakan perangkat keras mentah untuk kembali ke Bumi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini