Peninjauan awal yang dilakukan oleh Center for Orbital and Reentry Debris Studies (CORDS) mengindikasikan kemungkinan adanya hubungan antara sampah antariksa ini dengan sisa roket Atlas Centaur yang diluncurkan pada tahun 2004.
Puing roket tersebut, yang ditandai sebagai objek 28385, diprediksi akan kembali ke Bumi pada 30 Desember dengan jalur yang membawanya melewati Afrika. Namun, data U.S. Space Force menunjukkan komponen roket 28385 kembali ke Bumi di atas Danau Baikal di Rusia.
Semua informasi ini baru sekedar spekulasi dan masih menunggu informasi resmi dari otoritas Kenya. Namun insiden ini menyoroti kasus jatuhnya sampah antariksa yang makin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini