bukamata.id – Sejumlah mahasiwa yang tergabung dalam Pemuda Cinta Pancasila menggelar aksi damai di Bundaran Cibiru, Kota Bandung, Selasa (25/6/2024).
Dalam aksi ini, mereka mengingatkan masyarakat terkhusus para pemuda tentang bahaya laten organisasi terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Bahkan, paham-paham HTI tersebut kini terindikasi sudah masuk di salah satu komunitas.
Koorditor aksi, Fauzan mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga Pancasila.
“Menanggapi isu yang bergulir belakangan ini khususnya dari mulai bulan februari kemarin, tentang masih adanya atau maraknya pergerakan-pergerakan dari eks-HTI dan juga pergerakan-pergerakan separatisme-radikalisme yang masih ada di Indonesia,” ucap Fauzan.
Pihaknya mendesak, agar pemerintah segera memberantas secara tuntas kelompok separatisme dan radikalisme karena menjadi ancaman serius bagi negara.
“Bahwa ini adalah suatu hal yang serius, dimana separatisme dan radikalisme itu harus diberantas tuntas. Hari ini kami membuktikan kepedulian kami, jangan sampai pergerakan separatisme-radikalisme itu masuk merongrong ke dalam isu-isu yang lainnya,” katanya.
Pihaknya memandang, bahwa kelompok separatisme dan radikalisme ini ingin mengubah kedaulatan NKRI.
“Yang kami pelajari di sini adalah pahamnya, karena HTI itu sendiri adalah pergerakan yang intinya ingin merubah kedaulatan kita menjadi kekhalifahan dan sosok-sosok itu bisa terindikasi karena telah melalui pengamatan yang panjang,” jelasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini