“Partisipasi masyarakat, termasuk kelompok disabilitas, sangat penting untuk memastikan hak mereka terpenuhi,” ujar Sena.
Ia mendorong seluruh peserta untuk mengikuti seluruh tahapan Pilkada, dari awal hingga akhir pelaksanaan.
Narasumber kedua, Dwi Lesmana, membahas peran pemuda dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Pemuda harus aktif dalam seluruh tahapan pemilu, menjadi pengawas, menyebarkan informasi, dan turut serta mensosialisasikan pemilu. Dengan begitu, pemuda dapat berkontribusi signifikan dalam membentuk masa depan demokrasi Indonesia,” paparnya.
Dwi juga menekankan pentingnya menjadi pemilih cerdas dengan memahami program-program yang ditawarkan oleh para calon. Ia mengingatkan bahwa ancaman Pilkada 2024, seperti disinformasi, hoaks, politik uang, dan politik identitas, harus diwaspadai dan diatasi bersama.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait tahapan pemilu dan cara menghindari disinformasi. MC kemudian menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan para anggota DPC GMNI Bandung dan peserta lainnya dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan partisipasi pemilih, serta menjaga keberlangsungan demokrasi yang jujur dan adil pada Pilkada 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini