“Pemerintah yang kemarin ga benar, sekarang pilih yang ini, masih ga benar, tunggu pemilu berikutnya lagi, tidak akan terus-terusan sepanjang masa. Kalau dinasti itu kan mesti sepanjang masa, dia turun ke keluarganya dan sebagainya,” sambungnya.
Selain itu, adanya demokrasi juga untuk menjaga plularisme dalam kedaulatan dan integrasi yang kuat.
“Kemudian menegakan hukum dan keadilan yang substansial, mencegah kesewenang-wenangan dan untuk memberantas korupsi. Lalu menciptakan keseimbangan antara hak dan kewajiban,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2