bukamata.id – Pemerintah pusat, sampai saat ini masih memberikan perhatian serius ke daerah-daerah, tak terkecuali ke Kabupaten Purwakarta. Di antaranya, dengan menggelontorkan bantuan pembangunan melalui dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. Salah satunya, untuk program DAK air minum.
Sekertaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta, Dian Ardiansyah mengatakan, sepanjang 2023 kemarin pemerintah melalui dinasnya telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan untuk sarana air bersih masyarakat. Ada sebanyak 15 titik di 15 desa yang tersentuh bantuan tersebut.
“Kabupaten Purwakarta pada 2023 kemarin mendapat bantuan DAK yang bersumber dari APBN tahun 2023. Bantuan tersebut, untuk program air minum,” ujar Dian, Selasa 23 Juli 2024
Dian menjelaskan, program kegiatan tersebut telah terealisasi 100 persen. Dengan kata lain, sepanjang 2023 kemarin ada sebanyak 15 desa yang telah mendapat bantuan DAK air bersih tersebut.
Adapun salah satu program pemerintah pusat tersebut, lebih menitik beratkan pada pembangunan fasilitas sarana air bersih untuk masyarakat. Program DAK air minum ini merupakan swakelola type IV. Artinya, program ini direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat.
Untuk wilayah yang menjadi sasaran program ini, di antaranya desa yang ada di Kecamatan Sukatani, Kecamatan Sukasari, Pasawahan, Babakan Cikao, Plered, Jatiluhur, dan Maniis.
“Teknisnya, setiap kecamatan memiliki kelompok swadaya masyarakat (KSM). Masing-masing KSM menerima pagu yang berbeda,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini