bukamata.id– Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil menanggapi cecaran kubu Ganjar-Mahfud terhadap pasangan nomor urut 2 yang selalu ramai di media massa.
Menurutnya, semua orang harus naik kelas dengan tidak melakukan kampanye dengan menjelek-jelekan lawan untuk mencari simpati masyarakat.
“Kampanye itu ada dua, ada orang yang mengajak pemilih karena memiliki solusi, ada juga yang mengajak pemilih memilih dia karena lawannya jelek, kalo saya ada dipihak yang pertama,” ujarnya dalam program Info A1 Kumparan pada Minggu (3/12/23).
“Kita harus naik kelas dengan tidak melakukan kampanye yang menjelekan orang karena mencari simpati untuk memilihnya, tidak masalah sih itukan strategi kampanye tapi menurut saya tidak naik kelas, peradaban kita harus naik kelas,” tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya mengatakan kepada TKD Jabar Prabowo-Gibran untuk tidak menjelek-jelekan pasangan lain. Dirinya menegaskan pihaknya harus melakukan Fastabiqul Khairat Campaign.
“Makanya saya bilang di TKD, jangan sekali-kali menjelek-jelekan pasangan lain, kita mah harus Fastabiqul Khairat Campaign. Berlomba-lomba dalam kebaikan, urusan ngasih makan, urusan ngasih susu, melawan stunting,” tegasnya.
Selain kepada TKD, Ridwan Kamil juga sempat berbicara kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo untuk menyeimbangkan gimmick gemoy dengan visi misi untuk mengatasi persepsi kampanye gaya.
“Makanya saya ke Pak Prabowo bilang, Pak tolong diseimbangkan antara gemoy dan visi misinya supaya tidak di persepsikan kampanye gaya bukan kampanye narasi,” lanjutnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini