bukamata.id – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya mengaku prihatin dengan ditemukannya praktik prostitusi anak di bawah umur di salah satu apartemen di kawasan Cihampelas, Kota Bandung.
Fakta memprihatinkan ini terungkap setelah Edwin Senjaya menerima laporan dari masyarakat, khususnya pengurus apartemen yang resah dengan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
Pada Rabu (12/2/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, kata Edwin, dia bersama tim menindaklanjuti laporan tersebut dan menemukan praktik prostitusi yang melibatkan anak-anak berusia 14-15 tahun.
“Kami sangat menyesalkan dan prihatin dengan temuan ini. Bayangkan, di usia yang masih sangat muda, mereka sudah terbawa ke dalam kegiatan seperti itu,” ucap Edwin dikutip dari Instagram @dprd.kotabandung, Sabtu (15/2/2025).
Edwin mengatakan, para pelaku termasuk mucikari berhasil diamankan. Hanya saja, dengan mempertimbangkan masa depan anak-anak tersebut, pihaknya memutuskan untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Jadi kemarin kita kumpulkan para pelakunya termasuk juga para makelarnya, sebetulnya ini bisa saja kita laporkan kepada pihak yang berwajib tapi kita juga memikirkan masa depan anak-anak tersebut jadi kami hanya memberikan peringatan keras agar tidak terulang kembali,” tuturnya.
Selain itu, anak-anak yang terlibat juga dijemput oleh orang tua atau keluarga mereka setelah dihubungi, dan membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Edwin, bahwa faktor ekonomi dan pergaulan yang salah menjadi penyebab utama anak-anak ini terjerumus ke dunia prostitusi.
“Kalau saya lihat pertama memang karena tuntutan ekonomi, banyak dari keluarga yang tidak mampu. Dan yang kedua, pergaulan lingkungan yang salah,” ungkapnya.
“Jadi diajak-ajak oleh temen-temennya juga, jadi akhirnya mereka ikut-ikutan dan terus kemudian mereka merasa bisa mendapatkan uang dengan mudah lalu akhirnya masuk ke dalam lingkungan seperti itu,” tambahnya.
Edwin berharap, kasus ini menjadi titik awal untuk membersihkan Kota Bandung dari permasalahan sosial.
“Kita sangat-sangat prihatin. Ini bukan hanya terjadi di Bandung, tapi mungkin di tempat lain juga banyak tidak hanya di sini. Dan mudah-mudahan ini menjadi langkah awal bagi kita untuk membersihkan Kota Bandung dari persoalan sosial seperti ini,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini