bukamata.id – Oknum guru ngaji di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Tasikmalaya diduga mencabuli sejumlah santriwatinya.
Peristiwa miris ini pun kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan KPAI Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rianto menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi ponpes untuk mencari informasi mengenai dugaan pencabulan tersebut.
“Kami datangi pondoknya, kami bicara dengan santri yang diduga dicabuli. Ada yang berani bicara memang, ada juga yang masih belum terbuka,” kata Ato dikutip Selasa (5/11/24).
Ato mengungkapkan, berdasarkan penelusuran awal, terdapat lima santri yang diduga menjadi korban kebejatan oknum guru ngaji tersebut.
“Hasil kami telusuri ada sekitar lima orang yang diduga yah jadi korban. Tapi memang baru satu yang berani melapor,” kata Ato.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta menerangkan, kasus dugaan pencabulan itu tengah dalam penanganan.
“Masuk laporan pengaduan, satu yang lapor. Dan saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kepada saksi serta pihak lain,” kata Ridwan Budiarta.
“Tentu kami kordinasi dengan KPAI Tasikmalaya untuk penanganannya. Ada dua orang yang dalam masa pemulihan psikologis di KPAI,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini