bukamata.id – Mojang-Jajaka merupakan ajang bergengsi bagi kawula muda, termasuk di Kota Bandung. Bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Mojang-Jajaka merupakan upaya meningkatkan wawasan dan menumbuhkan kepekaan generasi muda akan melestarikan budaya dan kearifan lokal.
Darra Arnelita Morena dan Ahmad Firdaus Mirza keluar sebagai Mojang Jajaka Pinilih Kota Bandung 2024 pada Grand Final Mojang-Jajaka Kota Bandung di The Amerra Hotel, Jalan Gegerkalong (28/9/2024).
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengaku bangga akan gelaran Mojang-Jajaka Kota Bandung 2024. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan branding dan citra Kota Bandung sebagai kota jasa.
“Kita harus mempelajari bahwasannya di Kota Bandung ini banyak kegiatan. Branding Kota Bandung adalah kota jasa, yang tujuan utamanya meningkatkan potensi wisata,” ujar Tono dalam Berbagainya pada Grand Final Mojang-Jajaka 2024.
“Saya merasa bangga akan kegiatan ini. Harapan kita, apa yang menjadi tujuan Kota Bandung sebagai kota jasa dapat tercapai,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arif Syaifudin menyebut, Mojang-Jajaka merupakan kegiatan regenerasi budaya yang menciptakan dan menumbuhkan kepekaan generasi muda terhadap budaya dan kearifan lokal.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan menggali minat generasi muda Kota Bandung agar memahami pentingnya menjaga warisan budaya. Ada pun Mojang-Jajaka Kota Bandung 2024 mengusung tema Bandung Harta Wangsa.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini