bukamata.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Namun, MUI menekankan pentingnya pengawasan dan jaminan agar gencatan senjata tersebut berlangsung aman dan tidak dilanggar oleh pihak manapun.
“Ini adalah rahmat dan anugerah besar dari Allah khususnya bagi Palestina. Allah telah menguji kesabaran dan ketangguhan rakyat dan bangsa Palestina, dan alhamdulillah mereka lulus melampaui ujian berat ini,” ucap Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dilansir dari laman MUI, Minggu (19/1/2025).
Sudarnoto mengatakan, ketangguhan rakyat Palestina sebagai bentuk perjuangan luar biasa melawan kezaliman. Dengan korban jiwa yang mencapai lebih dari 45 ribu orang serta penderitaan yang dialami anak-anak, perempuan, dan warga sipil lainnya, bangsa Palestina terus menunjukkan semangat dan keberanian yang tak tergoyahkan.
Sudarnoto menegaskan bahwa gencatan senjata ini harus disertai langkah konkret untuk memastikan keberlanjutannya.
“Harus ada pengawasan dan kontrol yang meyakinkan agar gencatan senjata ini benar-benar berjalan aman, lancar, dan tidak ada pengkhianatan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan diplomasi kemanusiaan serta mendukung proses hukum yang tengah berlangsung di tingkat internasional.
MUI juga menekankan bahwa keputusan terkait kemerdekaan penuh Palestina harus diwujudkan tanpa hambatan, termasuk veto dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Sudarnoto juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan melalui lembaga kemanusiaan yang kredibel dan tidak larut dalam euforia.
“Panjatkan syukur dan doa kepada Allah atas anugerah ini. Tingkatkan ukhuwah Islamiyah dan solidaritas kemanusiaan untuk mendukung perjuangan Palestina,” tandasnya.