“Mudah-mudahan bisa kalaupun tidak minimal kami bisa terealisasi 50 persen berarti lima ribuan warga bisa dapat di bulan Juli saat peluncuran,” sebutnya.
Ayi menjelaskan, bahwa kategori warga miskin ekstrem yang mendapatkan bantuan berupa kartu voucher ini merupakan warga yang tidak memiliki penghasilan, atau hanya mendapatkan penghasilan rendah dalam tiap bulannya.
“Kategori warga miskin ekstrem yaitu mereka yang hanya mendapatkan penghasilan maksimal Rp280.000 per bulan. Jadi dalam sehari hanya mendapatkan uang kisaran Rp5.000 sampai Rp10.000 atau bahkan tidak pernah mendapatkan uang sama sekali,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini