bukamata.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat mendukung kegiatan ‘Nganjang ka Pakuan’ yang digagas langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Kegiatan tersebut merupakan ajakan kepada masyarakat untuk berwisata ke Gedung Pakuan atau rumah dinas gubernur Jabar yang telah dibuka secara umum pada 4 Mei 2024 lalu.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan pengembangan Gedung Pakuan sebagai destinasi wisata baru sangat penting, karena untuk memperkenalkan warisan budaya dan sejarah Jawa Barat kepada masyarakat lokal maupun wisatawan nasional serta internasional.
“Tentunya ini akan menjadi daya tarik wisata baru yang menarik bagi masyarakat,” ujar Benny, Selasa (14/6/2024).
Dengan mengunjungi Gedung Pakuan, masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat seperti:
Pengalaman Sejarah: Gedung Pakuan dibangun pada tahun 1867 oleh arsitek Belanda saat era Gubernur Jenderal Ch. F. Pahud. Gedung ini juga pernah menjadi tempat beristirahat tokoh dunia selama Konferensi Asia Afrika 1955.
Rekreasi Keluarga: Wisatawan dapat menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, berinteraksi dengan sesama warga, dan melakukan aktivitas sehat dengan jalan kaki.
Inovasi Energi Terbarukan: Gedung Pakuan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya di atap yang memberikan data energi yang dihasilkan, pengurangan emisi CO2, dan penghematan listrik hingga 15-40 persen dari penggunaan kapasitas terpasang PLN. Ini memberi masyarakat kesempatan belajar tentang sisi ekologis dan energi terbarukan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini