Di tempat yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan pentingnya pengelolaan tanah yang terintegrasi secara legal dan administratif.
Haedar menjelaskan bahwa seluruh tanah dan aset milik Muhammadiyah telah terdaftar atas nama badan hukum Persyarikatan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, saat ini kami sedang menata seluruh administrasi lahan tanah, dan seluruh aset bergerak maupun tidak bergerak itu terdaftar atas nama Persyarikatan Muhammadiyah,” tandasnya.
Melalui pertemuan ini, Muhammadiyah dan Kementerian ATR/BPN diharapkan dapat terus bersinergi dalam membangun sistem pengelolaan tanah yang lebih berkeadilan dan mendukung keberlanjutan pembangunan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini