Sementara itu, Faisal mengaku kerap menemukan masyarakat yang senasib dengan Iyah. Mulai dari yang sakit biasa hingga penyakit paling parah seperti struk.
“Ada beberapa masyarakat yang sangat perlu dibantu yaitu bagian dari masyarakat yang sakit ada yang struk, tifus dan mereka membutuhkan fasilitas BPJS. Mereka ini tidak punya BPJS yang mau tidak mau kita harus berikan pertolongan membawanya ke rumah sakit. Kemudian setelah itu dibantu agar mendapatkan BPJS,” ujar Faisal.
Beberapa masyarakat yang belum memiliki BPJS, biaya pengobatannya ditanggung sepenuhnya oleh Faisal Harris. Setelah sembuh, mereka pun diedukasi agar mendapatkan kartu BPJS.
“Kita biayai dahulu pengobatan, kalau nunggu proses BPJS pasti ada waktu untuk itu. Kebetulan beliau-beliau ini warga dapil saya kita bawa dulu ke RS yang penting sembuh dulu, nanti setelahnya kita berikan informasi mendapatkan BPJS,” katanya.
Beberapa warga, kata dia, masih ada yang belum memiliki BPJS. Pasalnya tidak seluruhnya mendapatkan informasi dari pengurus RT/RW setempat, sehingga kebingungan saat akan memproses BPJS.
“Saya mengimbau para ketua RT turun ke bawah lihat masyarakatnya yang butuh bantuan karena untuk mendapatkan BPJS harus mendapatkan surat keterangan dari RT,” imbaunya.
“Kebanyakan masyarakat yang saya temui mereka kebingungan untuk memproses BPJS, setiap berkegiatan saya edukasi bagaimana caranya mendapatkan fasilitas BPJS karena itu hak semua warga dan mereka harus dapat,” tambahnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini