bukamata.id – Capres nomor urut satu, Anies Baswedan mengunjungi acara silaturahmi bersama para tokoh dan masyarakat di Aula Masjid Al-Istiqomah, Kota Bandung, pada Senin (19/2/2024).
Dalam acara silaturahmi tersebut, Anies Baswedan menyampaikan ucapan terima kasihnya terkait pandangan yang disampaikan oleh PW Persis Jabar, Ustadz Iman dan PW PUI Jabar, Ustadz Chairul.
Anies mengatakan apa yang disampaikan oleh kedua tokoh tersebut, maka ia akan terus sabar dan terus berjuang.
“Tapi yang jelas, apa yang disampaikan oleh Ustadz Iman (PW Persis Jabar) saya akan terus sabar dan sabar itu juga diiringi dengan apa yang dikatakan oleh Ustadz Chairul (PW PUI Jabar) harus tetap ada ghirah perjuangannya,” ujar Anies, Senin (19/2).
Lanjut, Anies meyakinkan bahwa gerakan perubahan yang digaungkannya bersama Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, akan terus berjalan karena itu merupakan harapan-harapan dari masyarakat.
“Saya sampaikan gerakan perubahan ini akan jalan terus, kita ini tidak terbelah dan agenda yang kita bawa tidak bergeser. Kami melihat keseriusan di masyarakat sepanjang perjalanan kami setahun lebih, menitipkan harapan begitu betul-betul banyak,” bebernya.
Keseriusan Anies pada agenda perubahan tersebut tak terlepas dari harapan-harapan jutaan buruh, petani, hingga nelayan.
Dimana jutaan buruh mengharapkan ada revisi omnibus, jutaan petani mengharapkan agar ada perubahan tentang undang-undang pupuk, nelayan di seluruh Indonesia harapannya, kalau yang dari Cirebon pasti tau ada aturan yang melarang untuk melaut dan menangkap ikan lebih dari 12 mil dan itu artinya nelayan hanya dapat ikan-ikan yang kecil.
Untuk itu, menurutnya dalam Pilpres kemarin bukan hanya sekedar memilih sosok untuk menjadi presiden, melainkan memilih arah kebijakan.
“Jadi ini bukan sekedar soal memilih orang, ini adalah soal arah kebijakan. Mau memilih yang mana? Karena itulah kenapa kami menjaga hal ini dengan serius, insya Allah kita akan memegang ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Anies pun menyatakan jika memang ia kalah dalam Pilpres nanti, maka agenda perubahan akan tetap terus dibawa dengan menggunakan kewenangan yang lain.
“Itulah yang membuat saya merasa ini amanah besar yang kebetulan jika Allah takdirkan seperti dalam Q.S Ali Imran ayat 26, bila Allah memang berikan kemenangan itu, maka ini agenda perubahan akan kita bawa, bila tidak, agendanya tetap dibawa, tapi menggunakan kewenangan yang lain,” tandasnya.