bukamata.id – Jemaah haji Indonesia khususnya asal Kabupaten Bogor diimbau untuk tidak memperbanyak melaksanakan ibadah umroh sunnah agar bisa mempersiapkan kondisi menghadapi puncak haji.
Hal ini disampaikan Petugas Haji Daerah (PHD) Pembimbing Ibadah Kloter 36, Agus Setiawan di di Al Kiswah Tower Hotel, Rabu (29/5/2024).
Agus mengatakan, saat ini kondisi cuaca di Kota Makkah cukup panas hingga 44 derajat celcius dibandingkan di Indonesia dan jemaah masih memiliki masa tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji.
“Kami kloter 36 JKS pagi tadi semua jamaah alhamdulillah sudah selesai melaksanakan umroh wajib dan kami mengimbau kepada jemaah di musim panas seperti ini selama kita menunggu waktu wukuf tidak memperbanyak melakukan umroh sunnah,” beber Agus.
“Kita persiapan untuk jihad sesungguhnya dalam pelaksanaan ibadah haji nanti itu persiapan di tanggal 8-12 Dzulhijjah 1445 H untuk Nafar Awal, dan Nafar Tsani sampai tanggal 13 Dzulhijjah,” imbuhnya.
Dirinya juga mengimbau kepada jemaah haji untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid hotel saja.
Akan tetapi, jika jemaah ingin tetap melaksanakan shalat ke Masjidil Haram, maka waktu subuh yang paling tepat karena kondisi cuaca yang sejuk.
“Kami sudah imbau ke masing-masing karom (kepala rombongan) shalat berjamaahnya di masjid hotel saja. Bagi yang masih muda ingin shalat di Masjidil Haram bisa untuk berangkat jam 2 pagi atau jam set 3 pagi sambil menunggu waktu subuh. Karena waktu itu sejuk udaranya tidak begitu panas seperti waktu Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya,” jelasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini