Lebih lanjut, Kasad juga menjelaskan tentang program ketahanan pangan Kostrad merupakan upaya dalam penanggulangan stunting. Karena padi yang ditanam dipilih yang mengandung nutrisi zinc sehingga dapat mencegah stunting.
”Apa yang dilakukan TNI AD merupakan upaya untuk mengatasi kesulitan masyarakat. TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang kesulitan, serta bisa menjadi solusi dengan aksi yang langsung menyentuh dalam pemecahan persoalan di masyarakat, termasuk persoalan stunting,” ujarnya.
Selain itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menegaskan bahwa, dimanapun prajurit TNI berada dan bertugas akan selalu siap membantu kesulitan masyarakat.
“Sebagaimana tertuang dalam Tujuh Perintah Harian Kasad yang menyebut Angkatan Darat harus menjadi solusi disetiap kesulitan-kesulitan masyarakat apapun bentuknya,” tutur Kasad.
Sedangkan kepada awak media, Kasad secara khusus menegaskan bahwa evaluasi pada panen raya di Subang akan menjadi modal dalam rangka untuk meningkatkan hasil panen selanjutnya maupun produktivitas pangan di tempat lain agar mencapai hasil yang lebih optimal.
“Kita percayakan kepada pemerintah bagaimana mengelola pangan supaya tetap tersedia bahan pangan yang bisa terjangkau sehingga tidak sampai impor beras,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini