Sementara itu, Afif Fauzi, Komisioner KPU Kota Bekasi bidang Sosialisasi, menyatakan penurunan partisipasi pemilih valid dibandingkan saat Pemilu 2024.
“Angka partisipasi bisa menurun, kami masih akan menganalisis lebih dalam, tetapi ini jadi catatan penting bagi kami,” ujarnya.
Afif mencatat bahwa saat Pemilu 2024, partisipasi pemilih mencapai sekitar 80 persen. Namun, saat Pilkada 2024, angkanya menurun menjadi sekitar 20-30 persen.
“Biasanya, dari 150 pemilih, hanya setengahnya yang datang ke TPS. Ini menjadi perhatian serius untuk KPU Kota Bekasi,” tambah Afif.
KPU Kota Bekasi juga berencana memperbaiki program sosialisasi agar dapat menjangkau semua segmen masyarakat lebih efektif.
“Kami akan merancang program-program baru untuk meningkatkan partisipasi pemilih, karena kami menyadari ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini