Legislator asal Dapil Jabar 2 yang meliputi Kabupaten Bandung dan KBB itu juga mengajak semua pihak mulai peserta, tim pemenangan maupun masyarakat Kabupaten Bandung untuk menghindari hate speech atau upaya memprovokasi dengan ujaran kebencian dalam kontestasi Pilbup Bandung nanti.
“Sebab kita tidak ingin masyarakat kita jadi terpecah belah gara-gara ada pihak yang melakukan hate speech apalagi menyebar atau memprovokasi antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Kita tidak ingin seperti itu,” tutur Cucun.
Alih-alih melakukan hate speech atau kampanye hitam lainnya, Ketua Koalisi Bandung Semakin Bedas itu menyebut pihaknya akan melakukan kampanye simpatik dengan menyampaikan berbagai keberhasilan Dadang Supriatna selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung.
“Hanya dalam waktu 3,5 tahun, Calon Bupati kami Dadang Supriatna atau Kang DS telah mewakafkan diri, pikiran, waktu dan tenaganya untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Ini dibuktikan dengan berbagai prestasi dan program-program yang dirasakan masyarakat,” ungkap Cucun.
Beberapa program unggulan yang telah dirasakan masyarakat diantaranya adalah program insentif bagi 17 ribu guru ngaji se-Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis dari Bupati Dadang Supriatna.
“Sebagai anggota DPR RI saya dapat memastikan, tidak ada daerah di seluruh pelosok Indonesia yang berani mewujudkan program ini. Tapi Bupati Dadang Supriatna berani menggelontorkan Rp 109 miliar per tahun untuk para guru ngaji. Ini anggaran terbesar se-Indonesia,” jelasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini