bukamata.id – Pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk waspada selama seminggu.
Hal itu diungkap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu di Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024).
Menurut Teguh, imbauan tersebut dikarenakan masih belum diketahui secara pasti mengenai adanya gempa susulan di kawasan Kabupaten Sumedang.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan meningkatkan kewaspadaan, terutama sepekan ke depan, karena kita belum bisa memprediksi gempa susulannya seperti apa. Jadi, selama satu minggu ke depan harus meningkatkan kewaspadaan,” kata Teguh, dikutip dari Antara, Senin (1/1/2024).
Sebagai informasi, akibat rangkaian gempa di Sumedang pada 31 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, sebanyak 138 rumah rusak ringan, 110 rumah rusak berat.
Selain itu, 456 warga mengungsi, 11 orang mengalami luka ringan, dengan dua orang diantaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Mengenai penyebab gempa sendiri, berdasarkan hasil analisa Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif Cileunyi – Tanjungsari yang disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini