bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya pemerataan pendidikan di seluruh jenjang pendidikan di Jabar.
Menurutnya, penyerahan ijazah yang tertahan tidak hanya bagi sekolah negeri, tetapi juga mencakup sekolah swasta dan sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.
“Ijazah yang mesti dibagikan kepada siswa peserta didiknya tidak hanya terbatas untuk sekolah negeri, tetapi juga termasuk sekolah swasta dan sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Senin (27/1/2025).
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya menyetarakan hak pendidikan bagi seluruh warga negara.
“Ini adalah bagian dari menyetarakan bahwa seluruh warga negara berhak mendapat pendidikan yang layak dari negara, dan negara bertanggung jawab terhadap pembiayaan pendidikan tersebut,” lanjutnya.
Mengenai teknis pembiayaan dan tunggakan terkait, Kang Dedi Mulyadi sapaan akrab Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa hal itu akan dibahas lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, para kepala UPTD Dinas Pendidikan, serta kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jabar.
“Yang penting sekarang adalah ijazah itu harus segera diserahkan, baik oleh sekolah negeri maupun swasta. Terima kasih, karena sekarang sudah banyak kepala sekolah yang mulai membagikan ijazah, dan banyak juga keluarga serta siswa yang sudah mengambil ijazahnya,” jelasnya.
Mantan Bupati Purawakarta dua persiode itu juga menekankan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen negara untuk hadir melindungi pendidikan bagi rakyatnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini