Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

PT LIB Majukan Jadwal Pekan 34 Liga 1 2024/25, Berikut Rinciannya

Kamis, 15 Mei 2025 11:30 WIB

Bandung Outdoor, Ini 5 Spot Jogging dan Trekking yang Bikin Rileks

Kamis, 15 Mei 2025 10:30 WIB

Longsor Terjang Lembang Akibat Hujan Deras, 8 Orang Jadi Korban

Kamis, 15 Mei 2025 10:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • PT LIB Majukan Jadwal Pekan 34 Liga 1 2024/25, Berikut Rinciannya
  • Bandung Outdoor, Ini 5 Spot Jogging dan Trekking yang Bikin Rileks
  • Longsor Terjang Lembang Akibat Hujan Deras, 8 Orang Jadi Korban
  • Aksi Begal Gagal! Pria Bersenpi Ditangkap di Atap Rumah Warga Padalarang
  • Juara Tak Bikin Kendor, Persib Targetkan Sapu Bersih Dua Laga Sisa
  • Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini 15 Mei 2025 Menurut BMKG
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 15 Mei 2025, Catat Lokasinya
  • Kisah Pa Garsih, Tuan Tanah Dermawan yang Namanya Jadi Jalan Terkenal di Bandung
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 15 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Pelantikan Pimpinan Konsil Kesehatan Indonesia Tuai Tanda Tanya

Putra JuangSelasa, 15 Oktober 2024 14:40 WIB
Pelantikan Pimpinan Konsil Kesehatan Indonesia. (Foto: Ist)

bukamata.id – Tim Adhoc Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) menyoroti Pelantikan Pimpinan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI di Jakarta pada Senin (14/10/2024).

Tim Adhoc KTKI mempertanyakan proses seleksi yang dinilai tidak transparan, tidak aspiratif, dan diduga sarat dengan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Kritik berawal dari dikeluarkannya Kepres Nomor 69/M Tahun 2024 tertanggal 11 Oktober 2024 tentang pemberhentian keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia dan anggota Konsil Masing-Masing Tenaga Kesehatan, serta pengangkatan pimpinan KKI yang dinilai cacat hukum.

Dalam hal ini, Tim Adhoc KTKI mengungkapkan bahwa perubahan regulasi dari KTKI ke KKI tidak melibatkan proses yang aspiratif dan terbuka.

Salah satu sorotan utama adalah pelantikan mantan Dirjen Nakes Kemenkes, drg Aryanti Arnaya yang meskipun sudah pensiun pada 30 September 2024, tetap dilantik sebagai pimpinan KKI mewakili unsur pemerintah.

Baca Juga:  Anggaran Rp200 Juta Disiapkan untuk Pelantikan Anggota DPRD Kota Cimahi

Padahal sejak 1 Oktober 2024, drg Aryanti tidak lagi berstatus ASN. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait representasi unsur pemerintah dalam kepemimpinannya.

Selain itu, drg Aryanti juga diketahui sedang dalam pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) yang bersumber dari dana Covid-19 tahun 2019. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik KKN dalam pelantikan pimpinan KKI.

Keanehan lainnya muncul saat drg Aryanti, yang sebelumnya juga menjadi panitia seleksi (pansel), justru menduduki posisi sebagai pimpinan KKI.

“Sangat aneh, ada seorang pansel yang justru dilantik menjadi pimpinan. Tanpa dasar regulasi yang jelas, hal ini menunjukkan indikasi kuat adanya kepentingan pribadi,” ujar Tim Adhoc KTKI dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga:  Presiden Prabowo Resmi Lantik 48 Menteri dan 5 Pejabat Kabinet Merah Putih

Tidak hanya itu, pak Sundoyo yang juga bertindak sebagai pansel dalam seleksi tersebut ikut dilantik sebagai Ketua Majelis Disiplin Profesi.

“Ini dagelan macam apa lagi yang mau dipertontonkan Kemenkes kepada masyarakat?” ujarnya.

Selain pelantikan yang dinilai janggal, Tim KTKI juga menyampaikan kekecewaannya karena masa bakti KTKI yang masih berlaku hingga 2027 berdasarkan Kepres Nomor 31/M Tahun 2022 tidak dihargai.

Hingga saat ini, anggota KTKI belum secara resmi dibubarkan atau diberhentikan, namun Kemenkes tetap melantik pimpinan KKI yang baru tanpa komunikasi atau pemberitahuan sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Tim Adhoc KTKI menuntut agar kepengurusan KTKI tetap dilanjutkan hingga 2027. Jika diberhentikan lebih awal, para anggota harus menerima kompensasi dengan hak-hak yang tetap diberikan.

Baca Juga:  Bupati Bandung Akan Pantau Kinerja Anggota Baru BUMD Selama Tiga Bulan

Mereka juga menuntut pembubaran pengurus KKI yang telah dilantik karena dianggap cacat administrasi, serta menuntut proses seleksi ulang yang lebih transparan dan berkualitas.

“Proses seleksi kemarin hanya formalitas belaka, tidak profesional, dan hanya demi kepentingan segelintir orang. Mana mungkin kompeten jika tes wawancara saja hanya diberi waktu 3 menit, itupun jawaban peserta sudah dipotong oleh pansel,” katanya.

Kasus ini telah mencuri perhatian publik, terutama terkait integritas proses seleksi dan pelantikan di institusi kesehatan nasional yang seharusnya bebas dari praktik KKN.

Tim Adhoc KTKI berharap ada langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kesehatan di Indonesia.

KKI Konsil Kesehatan Indonesia Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia KTKI pelantikan
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Longsor Terjang Lembang Akibat Hujan Deras, 8 Orang Jadi Korban

Kamis, 15 Mei 2025 10:00 WIB

Aksi Begal Gagal! Pria Bersenpi Ditangkap di Atap Rumah Warga Padalarang

Kamis, 15 Mei 2025 09:40 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 15 Mei 2025, Catat Lokasinya

Kamis, 15 Mei 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 15 Mei 2025, Cek Lokasinya

Kamis, 15 Mei 2025 03:00 WIB

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Pengurus Pesantren di Soreang Diduga Lecehkan 8 Santriwati, Pelaku Diringkus Polisi

Rabu, 14 Mei 2025 19:29 WIB
Terpopuler

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Oknum Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpang di Bandung, Polisi Selidiki Pelaku

Rabu, 14 Mei 2025 18:18 WIB

Bukti Manajemen Efektif, Kinerja Pengelolaan APBD Jabar 2025 Dipuji Mendagri

Senin, 12 Mei 2025 11:00 WIB

24 Mei 2025 Bakal Jadi Hari Bersejarah Bagi Persib Bandung

Kamis, 15 Mei 2025 01:00 WIB

Cobain Yuk! Bakso Dawegan di Bandung yang Siap Bikin Kamu Jatuh Hati

Rabu, 14 Mei 2025 19:45 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.