Menurut Iswara, hal tersebut dilakukan agar nantinya Pemprov dan DPRD Jabar memiliki data yang lebih akurat terkait dengan kondisi yang sekarang, sehingga bisa dilakukan pemetaan daerah yang rawan bencana.
“Dengan data tersebut kita dapat melakukan mitigasi bencana dan early warning system yang lebih baik. Tidak seperti sekarang kejadian bencana sangat luar biasa yang tidak diduga-duga,” ujarnya.
“Sehingga nantinya kita tidak mengeluarkan izin yang kemudian pada saat pemanfaatannya kurang sesuai dengan izin yang diberikan dapat menimbulkan korban pada masyarakat Jabar,” imbuhnya.
Terakhir, Iswara mengingatkan akan bahaya luar biasa, yakni Sesar Lembang. Menurutnya, jika peristiwa Sesar Lembang terjadi maka akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang luar biasa.
“Dan kami Pelija mengingatkan ada bahaya lain yang mungkin kita lupa, kita hidup di kawasan sesar Lembang yang kalau itu sampai terjadi itu akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat luar biasa,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini