bukamata.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat bersama stakeholders telah menyiapkan langkah-langkah strategis pada masa transisi Tanggap Darurat Bencana TPA Sarimukti.
Langkah strategis ini sebagai upaya pemulihan sekaligus persiapan operasional TPA Sarimukti secara penuh pasca kebakaran yang terjadi sejak 19 Agustus 2023 lalu.
Pertama, DLH Jabar memastikan tidak ada lagi api yang muncul di semua zona. Sehingga, TPA Sarimukti dapat kembali menampung sampah secara normal.
Pada Rabu (27/9/2023) dengan bantuan petugas Topdam III/Siliwangi, dilakukan pemantauan dan foto udara ke titik – titik api di zona 4 TPA Sarimukti.
Kedua, memadatkan lahan di zona 1, 2 dan 3 untuk kemudian menyiapkan zona 1 agar dapat menampung 80 ribu ton sampah terpilah.
Untuk pemadatan zona 1, sekitar 15.510 meter kubik tanah dari Sektor 11 Citarum Harum dipindahkan menggunakan alat berat dari Yonzipur 3/Siliwangi.
Ketiga, mendorong sumber air yang ada di zona 4 ke titik-titik api menggunakan pompa hydram yang dibuat Zidam III/Siliwangi. Sebagai pendukung, petugas membuat sumur bor baru di TPA.
DLH juga menyiapkan posko dengan pemasangan instalasi listrik dan perlengkapan lainnya, serta meminta PLN membuat sambungan listrik baru di TPA.
Seperti diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin telah mencabut masa Tanggap Darurat Bencana Kebakaran karena api yang sudah padam di TPA Sarimukti.
“Alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan. Oleh karena itu, status darurat yang berakhir hari ini tidak diperpanjang,” ucap Bey, Senin (25/9/2023).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini