Apalagi kini di Kota Cimahi sedang dibangun dua tempat pengolahan sampah terpadu yang berada di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Tepatnya di kawasan Lebak Saat yang memiliki kapasitas hingga 10 ton dan di kawasan Santiong dengan kapasitas 40 ton setiap harinya.
“Santiong itu 40 ton, Lebak Saat 10 ton. Organiknya di Lebak Saat di Santiong anorganik. Jadi nanti sampah datang di Santiong kemudian kita pilah, yang sudah terpilah yang organiknya masuk ke Lebak Saat. Mulai operasi April 2023,” terangnya.
Chanifah menambahkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan berbagai cara agar sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir terus berkurang.
“Iya harapan akhirnya mudah-mudahan suatu saat ini Cimahi itu zero sampah. Artinya tidak ada lagi sampah yang dibuang ke TPA, tapi semuanya dimanfaatkan dengan berbagai cara,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini